Kamis, 21 Februari 2013

Aku??



Ketika aku dihadapkan pada tabir keniscayaan yang mereka sebut dengan takdir aku terdiam. Satu demi satu hendak ku lawan namun aku bukan sapa-sapa. Aku tak lebih dari sejumlah tinta yang menghabiskan waktuku dalam lembaran kertas hingga tubuhku lenyap sedikit demi sedikit. Titik nadiku berhenti. Kakiku tersudut dan mataku semu. Dan sejak itulah aku selalu berkata, "kenapa aku?"


Tenggelam

Hilang

Lenyap


Mungkinkah?
Aku pun berharap tidak. 
Sejauh ini aku melangkah dan belum berujung pasti. Meskipun dengan sakit dan pahit yang harus ku telan. Aku akan mencari jawaban hingga waktuku tiba. Sebab aku percaya bahwa Tuhan tak pernah salah dalam mengambil keputusan. Tuhan pasti akan menjawab pertanyaanku pada saatnya nanti..



Chen 210213