Dalam lamunku aku bergumam,
ketika senja mengapa aku selalu meredup
Mengapa selalu melemas dan menghilang
Padahal bila mentari mengiringi,
aku selalu tegar
Aku merasa aman dan nyaman dengan hangatnya
Sejenak aku berpikir,
memang kehadiran mentari sangat berarti
Benar bila tanpanya tak ada arti
dan selalu merasa sendiri saat waktu berganti
Namun tersadar aku,
sebab mentari selalu ada dalam terang maupun gelap
Dia menghangatkan setiap waktu
meski tak ku lihat saat gelap menyatu
Karna ia menitipkan hangatnya pada bulan
hingga aku selalu merasa ia ada didekatku
Aku cinta kamu,
kamulah penghangat jiwaku
Semoga mimpimu seindah mimpi yang ku harap,
untuk selalu bersamamu
Chen 251011
ketika senja mengapa aku selalu meredup
Mengapa selalu melemas dan menghilang
Padahal bila mentari mengiringi,
aku selalu tegar
Aku merasa aman dan nyaman dengan hangatnya
Sejenak aku berpikir,
memang kehadiran mentari sangat berarti
Benar bila tanpanya tak ada arti
dan selalu merasa sendiri saat waktu berganti
Namun tersadar aku,
sebab mentari selalu ada dalam terang maupun gelap
Dia menghangatkan setiap waktu
meski tak ku lihat saat gelap menyatu
Karna ia menitipkan hangatnya pada bulan
hingga aku selalu merasa ia ada didekatku
Aku cinta kamu,
kamulah penghangat jiwaku
Semoga mimpimu seindah mimpi yang ku harap,
untuk selalu bersamamu
Chen 251011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar