Selasa, 20 Januari 2015

Tanpa Berbicara

Tanpa berbicara

Suara dalam hati hampir tak terdengar jika mereka menggumamkan kata-kata yang memilukan hati
Mereka bisikkan kata-kata sendu yang menggetarkan hati kali ini
Tak pernahkah mereka mengerti bahwa telingaku telah jengah
Bahkan mereka pun tak tau ada rasa apa dibalik kebungkamanku


Tanpa berbicara

Seolah waktu menggerogotiku
Ia membawaku ke dalam dilema berkepanjangan
Dua sisi dalam hidupku saat ini
Tidak!
Bukan dua sisi tapi lima sisi dan ke enam adalah aku
Bagaimana aku mengatasi sisi-sisiku ini
Mereka menghadap arah yang berbeda dan tak satupun yang menghadap ke arahku
Apakah aku harus berlari
Tentu saja tidak


Tanpa berbicara

Tak sepenuhnya isi dunia tau apa alasan semesta membiarkan bumi berotasi sekian lama
Tak ada yang mengerti mengapa bulan selalu menemani malam dalam kegelapannya
Tidak ia, tidak juga mereka
Hanya Ia yang tau mengapa semesta hanya melihat tanpa berbicara


Aku tau kaki, tangan, mata, dan seluruh organku ini telah menjerit dalam diam
Mereka memberontak meski bisa ku kendalikan
Aku pastikan mereka untuk selalu diam
Sehingga tanpa sadar kediaman mereka membuat seluruh isi tubuhku kosong
Iyaa.. Saat ini ragaku kosong dan seolah mati
Namun aku percaya Tuhan selalu mendengar hatiku
Dan aku semakin mengerti alasan Tuhan menciptakan aku
Aku semakin mengerti
Mengapa Tuhan menghadirkan aku dengan mata yang indah,
meski tanpa berbicara..




Chenchen 200115

Tidak ada komentar:

Posting Komentar